Sebetulnya keinginan membuat website ini sudah ada sejak lama, namun baru bisa saya realisasikan juni 2025

💡   Ada beberapa alasan mendasar saya membuat website ini:

1.    Kita sudah berada di penghujung akhir zaman.

2.    Tanda-tanda yang Allah tunjukkan semakin jelas.

3.    Korelasi antara kezaliman, kefasikan, kufur nikmat, fitnah, dan bencana alam kian nyata di depan mata.

Sejarah telah memberi kita pelajaran. Pada zaman Nabi Nuh a.s , Allah menurunkan hujan deras dari langit, dan memancarkan banyak mata air dari bumi dengan debit yang begitu dahsyat, dan menenggelamkan kaum yang zalim, sombong, dan kufur. Mereka merasa kuat , berpostur tinggi dan tak terkalahkan, hingga akhirnya ditumpas ALLAH S.W.T dengan banjir besar.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَّفَجَّرْنَا الْاَرْضَ عُيُوْنًا فَالْتَقَى الْمَاۤءُ عَلٰٓى اَمْرٍ قَدْ قُدِرَ ۚ

Kami pun menjadikan bumi menyemburkan banyak mata air. Maka, berkumpullah semua air itu sehingga (meluap dan menimbulkan) bencana yang telah ditetapkan. (QS Al-Qamar Ayat 12)

وَحَمَلْنٰهُ عَلٰى ذَاتِ اَلْوَاحٍ وَّدُسُرٍۙ 

Kami mengangkut dia (Nuh) ke atas (kapal) yang terbuat dari papan dan pasak (QS Al-Qamar Ayat 13)

💡 Di tahun tahun lalu saya diperlihatkan sebuah gambaran banjir yang melanda luas, seolah pulau-pulau terbelah. Itu semua adalah peringatan, bahwa kemurkaan Allah akan datang ketika manusia semakin zalim, sombong, dan merusak bumi.

Yang kuat ,yang memiliki kekuasaan jabatan bukannya melaksanakan amanah namun malah semakin merusak dan menginjak yang lemah, yang miskin , yang tak memiliki apa apa.

💡 Di tahun ini pula ilmuwan menemukan bahwa dibawah kerak bumi sekitar 400km dibawah permukaan ditemukan reservoir air yang jumlahnya 3 – 4 x dibanding seluruh air di permukaan bumi. Apa jadinya jika ALLAH memerintahkan bumi membuka lubang-lubangnya Kembali seperti era nabi Nuh a.s karena manusia sudah mulai kufur nikmat ?? Padahal jika saja mereka tahu, bahwa tindakan mereka yang zalim dan sombong malah merugikan mereka sendiri.